Langsung ke konten utama

Postingan

PERBEDAAN LAFAZH الزميل DAN الصديق INI ULASANNYA

Pengajian Kesebelas Diskripsi : Lafazh (الصديق) dan lafazh (الزميل) mempunyai arti yang sama ;yaitu "Teman",tapi terkadang kita bertanya-tanya ; terutama bagi para pemula, apa perbedaannya? Pembahasan : A.Lafazh (الصديق) itu biasanya ditujukan kepada teman dekat ; dimana teman tersebut sering membantu kita;menjadi solusi dalam memecahkan berbagai bentuk permasalah yang kita hadapi ; bahkan sampai masuk dalam ranah urusan pribadi sekalipun,dalam hal ini saya merujuk dalam 2 ungkapan bahasa arab seperti berikut ini : Kesatu : الصــديق هو الذي يأتيــك دائــما حتى عنــدما يتخــلى الجــميع عنــك .. "Shodiq adalah dia yang selalu menyertaimu walaupun teman-temanmu yang lain telah pergi (duluan) meninggalkanmu" Kedua : الصديق هو ذلك الشخص الذي تتخذه  رفيقاً لك في حياتك وتلجأ له عندما تحتاج إلى المساعة ويفترض بك أن تكون صادقاً معه إلى أبعد الحدود. Assodiq adalah seorang teman yang kamu angkat sebagai teman dekatmu dalam kehidupan

TERNYATA PENGARANG AL-MUNJID ITU 2 ORANG PENDETA

Jika Anda pernah menuntut ilmu di pesantren, tradisional maupun modern, atau bahkan berguru di berbagai perguruan tinggi Islam seperti Universtias Islam Negeri (UIN) Jakarta, Anda pasti mengenal Kamus al-Munjid. Sebuah kamus yang dianggap paling lengkap dan komperehensif, antara lain karena dihiasi dengan gambar-gambar, yang dijadikan kamus utama di berbagai kampus Islam dan pondok pesantren seluruh dunia. Bahkan di beberapa pondok pesantren seperti Ponpes Darunnajah Ulu Jami Jakarta, ada satu mata pelajaran khusus untuk menggunakan Kamus al-Munjid yang disebut Mata Pelajaran Fathul Munjid. Namun tahukah Anda, bahwa Kamus Arab al-Munjid yang dipakai di seluruh ponpes dan kampus Islam dunia itu ternyata disusun oleh dua orang pendeta (rahib) Katolik bernama Fr. Louis Ma’luf al-Yassu’i dan Fr. Bernard Tottel al-Yassu’i yang dicetak, diterbitkan, dan didistribusikan oleh sebuah percetakan Katolik sejak tahun 1908. Penggunaan Kamus al-Munjid yang sudah lama dan masih dipakai hi

INILAH PERBEDAAN LAFAZH "جاء" DAN "أتى"

Pengajian Kesepuluh Pertanyaan : Apa perbedaan (جاء) dan (أتى)???   Jawab : Arti 2 kata tersebut adalah "Datang,membawa atau Mendatangkan" ,demikian menurut "Qomus Al-Munawwir" , terdapat lagi makna yang lainnya. Mengenai perbedaan kedua kata tersebut yaitu (جاء) dan (أتى) itu merupakan syinonim (persamaan) kata ,tidak perbedaan diantara keduanya secara umum ,inilah yang telah disepakati oleh para Ahli Bahasa yang kami ketahui. Namun untuk ayat-ayat Allah Ta'ala yang ada di dalam Al-Quran ternyata kedua kata tersebut mempunyai perbedaan yang halus , disini akan saya tuliskan contoh-contohnya yang didalam Al-Quran ; sbb : 1.Lafazh (جاء) selalu dalam bentuk / shigoh Fiil Madhi,tidak pernah dalam bentuk lain,misalnya menjadi mudhorik,fiil amr,Shighoh Faail dsb.... Beda halnya dengan lafazh (أتى) 2.Lafazh (جاء) sering digunakan untuk hal-hal yang didalamnya terdapat permasalahan yang berat dan maha penting , beda halnya dengan lafazh (أتى) yang

PEMBAHASAN KATA " MEMANG" DALAM BAHASA ARAB

Pengajian Kesembilan Pertanyaan : Assalamu'alaikum wr wb  Ustadz, saya ingin bertanya...Kalau  di dalam Bahasa Arab ketika kita ingin mngungkapkan kata *memang*, itu bgaimana caranya.  Misalny *memang saya hanya seorang petani, namun saya tetap menjalankan syariat islam* Jawab : Memang bahasa arabnya adalah "في الواقع" Contoh dari ungkapan ini misalnya : 1. لقد كان حادث إلا أنه حدث مبكرا Memang itu hanya terjadi terlalu cepat 2. أنا في الواقع لم اقد سيارة منذ ان انتقلت الى طوكيو Memang , aku belum pernah menyetir sejak aku pindah ke Tokyo 3. أنت دائم القول فى الواقع دعنى أستشهد بكلامك(ترجمة الأفلام) "Anda selalu mengatakan bahwa memang saya membaca kutipan Anda" 4. بمنظور آخر في الواقع , لدي تخمين من الآن (ترجمة الأفلام) "Ini adalah memang sebaliknya Bahkan , saya memiliki visi sekarang" Itulah contoh-contoh yang kami kutip dari Kamus Al-Maany. Namun dalam pengamatan saya yang doif ini terkadang ada s

FIIL AMER TSULATSI & FIIL MABNI MAKHUL

Pengajian Kedelapan Penanya : maria mau tanya ttg fi'il amr tsulatsi dan fi'il mabni majhul Jawaban : Contoh Fiil Amer tsulatsi  misalnya : أشكُر = Bersyukurlah إجلِس=Duduklah إفتَحْ=Bukalah أدخُل=Masuklah أدخِل=Masukanlah أَخرِج=Keluarkanlah Keterangan : ☕ Harokat berbeda pada masing -masing alif (huruf pertama) pada setiap katanya.  ☕Perbedaan harokat pada alif tersebut di pengaruhi oleh fiil Mudhoriknya ☕ 2 kata terakhir fiil Amer dari tsulatsi mazid ☕Alif pada tsulatsi mazid wajib fathah Contoh Fiil mabni majhul misalnya شُكرَ جُلسَ دُخِلَ أُّدْخِلَ Keterangan : ☕Huruf sebelum Akhir wajib dikasroh dan huruf pertama wajib dhommah. ☕Huruf yang terakhir dari masing-masing kata, wajib fathah ,itulah yang disebut Mabni dengan fathah(مبني على الفتح) Ahmad hikam Waallohu'alam

SANG PEMBELAH BUMI ; IMAM AL BAQIR R.A

❤ SOBAHUL KHEIR ❤ *Nasehat Imam Al-baqir*, Al Imam Muhamad “Al-Baqir” bin Imam Ali Zainal Abidin bin Imam Husein Assyahid bin Imam Ali bin Abi Thalib, radhiallah anhuma, cucu dari Baginda Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam(Lahir677-wafat733H) Beliau dijuluki "Al-Baqir" artinya “Pembelah Bumi”, sebab keluasan Ilmu beliau, hingga diibaratkan mengeluarkan isi bumi yang berupa Ilmu Pengetahuan. Diantara kalimat kalimat Mutiara Beliau adalah : 🌹Tiada hati seorang dimasuki unsur sifat sombong, kecuali akalnya akan berkurang sebanyak unsur kesombongan yang masuk atau bahkan lebih. 🌹Seburuk-buruknya seorang teman ialah yang hanya menemanimu ketika kamu kaya dan meninggalkanmu ketika kamu miskin. 🌹Jika engkau menginginkan kenikmatan dapat terus engkau nikmati, perbanyaklah *mensyukurinya*. 🌹Jika engkau merasa rezeki lambat datang, perbanyaklah *Istighfar.* 🌹Jika engkau ditimpa kesedihan, perbanyaklah baca  *La Haula Wa La Quwwata Illa Billah.* 🌹Jika

Tiga Hal Yang Dapat Merubah Arti Jika Salah Mengucapkan; Inilah Penjelasannya!

PROBLEM & PEMBAHASAN Jangan pernah kita menganggap remeh terhadap 3 hal dibawah ini;yakni perhatian kita terhadap ; 1.Huruf & Makhrojnya 2.Harokat 3.Mad Qosher (Panjang Pendeknya) Terutama pada waktu membaca Al-Quran atau berbahasa arab;karena hal ini bisa sangat fatal jika tidak diperhatikan, berikut rinciannya : 1.Huruf Hijaiyah Contoh A : Lafazh "قل هو الله أحد" "Qul Huwallohu ahad "  "Katakanlah ! Dialah Alloh yang Maha Tunggal " Dalam lafazh tersebut tertulis huruf "Qof" ; Qul! (قل)Yang artinya : "Katakanlah!...." Namun prakteknya di lapangan ternyata menggunakan huruf "Kaf" ( !كل) yang berarti  "Makanlah!" dengan demikian rusaklah maknanya dan tidak selaras. Contoh B : Misalnya pada lafazh adzan "حي على الفلاح" Hayya'ala falah  Marilah segera menuju keberuntungan!  Lafazh (الفلاح)-dengan menggunakan huruf "ح"- memang jelas maknanya adalah "