Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Masail

CARA MENGUNGKAPKAN ; APA ITU ?

 بــــــــسم الله الرحمن الرحيم وبه نستعين،مصلياومسلما على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين، أما بعد : Keterangan : 1. ungkapan "Apa itu?" atau " itu apa?" - dibolak-balik- bagi orang Indonesia 2 uslub ini, dipakai, tetapi bagi orang Arab, harus mengatakan Mā (istigham) harus diawal kalimah ), jadi... tidak dikatakan :  "Dzalika mādza atau tilka mādza??" 2.ungkapan "itu apa" umumnya untuk isyarat benda yang jauh,demikian pula dalam bahasa Arab,dalam bahasa Arab prihal ini dibahas dalam Bab Isim Isyarah ,adapun "Apa ini" sudah kita bahas diatas 3.Kata (ذٰلِكَ)ditujukan untuk benda jauh (mudzakkar/مذكر ), sedangkan kata (تِلْكَ) untuk (muannats/ مؤنث) 4.Prihal "mudzakkar" dan "mu'annats" bisa dilihat di nomor 3, fasal 1 Al Faqir A.Hikam ( Admin)

Ba Lil Mushohabah

Gambar 54 Ba Lil Mushohabah adalah "Ba" dengan fungsi yang membuahkan hubungan pertemanan ; dengan kata lain "Ba / Bi " ini berarti "Ma'a /  مع " Contoh : أذهب برسالتك (مع رسلتك) إلى المدرسة "Saya pergi dengan membawa /  beserta suratmu  ke sekolah" (أدخلواها بسلام (مع السلام "Masuklah kalian kedalam sorga bersama kesejahtraan " (قد جآءكم بالحق  (مع السلام "Sungguh telah datang  Rasul kepada sklian itu bersama kebenaran " Kesimpulannya : Ba  Mushohabah = Ma'a ( مع = ب) Rujukan saya dalam ibroh ini : باء المصاحبة قال ابن مالك في شرح التسهيل: وباء المصاحبة هي التي يحسن في موضعها (مع) ، وتغني عنها وعن مصحوبها الحال، كقوله تعالى: (قد جاءكم الرسول بالحق) أي: مع الحق، ومحقا. وكقوله تعالى اهبط بسلام منا وبركات عليك) أي: مع سلام، ومسلَّما.) ثم قال ابن مالك: (ومساواة هذه الباء (مع) قد يعبر عنه سيبويه بالمفعول به) لم يشر محققا شرح التسهيل إلى الموضع الذي ذكر فيه سيبويه هذا الأمر في

REDAKSI UNIK ;BAHASA ARAB BAGIAN 2

Bismillahirrahmanirrahim Kajian Ke 13 Diskripsi   Lafazh رميتَ زيدٍ  [fathah Ta dan tanwin kasroh pada huruf Dal] orang -orang yang mempunyai pengetahuan sedikit pengetahuan Ilmu Bahasa Arab akan menyalahkan dengan mengatakan seharusnya "Huruf Dal difathah tanwinkan" ;yakni "Dinashobkan dalam Istilah Nahu" yaitu رميت زيدا dengan demikian  artinya adalah  : "Engkau telah melempar Zaid" Pandangan ini tidaklah salah bahkan "benar" .Namun begitu dipandangan Ahli Nahu yang lain membaca lafazh رميتَ زيدٍ  Itu dibenarkan tidak salah,bagaimana bisa? Berikut penjelasannya. . . Pembahasan: Lafazh رميتَ زيدٍ  Memiliki arti sebagai berikut : " Lihatlah! mayat Zaid itu " Ehmm..... ~ sambil meneguk kopi panas☕ sore-sore~ ketika melihat arti tersebut Para Ahli Nahu akan bengong terpesona,sembil mengiyakan , meraka akan langsung faham bahwa (رَ) adalah Fiil Amr dari kata (رأى) , sedang (ميت) Maf'ul bih yang juga mer

Contoh Redaksi Unik_Bagian 1

Bismillahirrahmanirrahimwabihinastain. . . KAJIAN 12 Diskripsi : Para penanya banyak sekali mempertanyakan Redaksi / tarkib dibawah ini :  "أن محمد كريم" Redaksi ini banyak sekali beredar di berbagai web Pendidikan Islam khususnya ,matapelajaran Bahasa Arab. Pada redaksi ini memang tampak seperti keliru ,umumnya para Ahli Bahasa Arab terutama para pemula termasuk penulis sendiri menganggap keliru ,seharusnya kalimat itu begini : "أن محمدا كريم" "Bahwa Muhammad itu mulia" Tapi ternyata tidak demikian ,berikut pembahasannya. Bahasan   Jawab : Kami membacanya : "أنَّ مُحَمَّدٌ كَرِيْمٍ" Artinya : Muhammad Telah merintih seakan- akan ia seekor Kijang putih (yang terjatuh) Rinciannya : :    قلت أن      : فعل الماضي مبني على الفتح ،وصغتها مضاعف من الباب الثاني  محمد : فاعل مرفوع بالضمة  كَ       : حرف جر مبني بالفتح ريم     : - كسرة الراء وإسكان الياء - وهو إسم مجرور بالكسرة Arti

INILAH PERBEDAAN LAFAZH "جاء" DAN "أتى"

Pengajian Kesepuluh Pertanyaan : Apa perbedaan (جاء) dan (أتى)???   Jawab : Arti 2 kata tersebut adalah "Datang,membawa atau Mendatangkan" ,demikian menurut "Qomus Al-Munawwir" , terdapat lagi makna yang lainnya. Mengenai perbedaan kedua kata tersebut yaitu (جاء) dan (أتى) itu merupakan syinonim (persamaan) kata ,tidak perbedaan diantara keduanya secara umum ,inilah yang telah disepakati oleh para Ahli Bahasa yang kami ketahui. Namun untuk ayat-ayat Allah Ta'ala yang ada di dalam Al-Quran ternyata kedua kata tersebut mempunyai perbedaan yang halus , disini akan saya tuliskan contoh-contohnya yang didalam Al-Quran ; sbb : 1.Lafazh (جاء) selalu dalam bentuk / shigoh Fiil Madhi,tidak pernah dalam bentuk lain,misalnya menjadi mudhorik,fiil amr,Shighoh Faail dsb.... Beda halnya dengan lafazh (أتى) 2.Lafazh (جاء) sering digunakan untuk hal-hal yang didalamnya terdapat permasalahan yang berat dan maha penting , beda halnya dengan lafazh (أتى) yang

PEMBAHASAN KATA " MEMANG" DALAM BAHASA ARAB

Pengajian Kesembilan Pertanyaan : Assalamu'alaikum wr wb  Ustadz, saya ingin bertanya...Kalau  di dalam Bahasa Arab ketika kita ingin mngungkapkan kata *memang*, itu bgaimana caranya.  Misalny *memang saya hanya seorang petani, namun saya tetap menjalankan syariat islam* Jawab : Memang bahasa arabnya adalah "في الواقع" Contoh dari ungkapan ini misalnya : 1. لقد كان حادث إلا أنه حدث مبكرا Memang itu hanya terjadi terlalu cepat 2. أنا في الواقع لم اقد سيارة منذ ان انتقلت الى طوكيو Memang , aku belum pernah menyetir sejak aku pindah ke Tokyo 3. أنت دائم القول فى الواقع دعنى أستشهد بكلامك(ترجمة الأفلام) "Anda selalu mengatakan bahwa memang saya membaca kutipan Anda" 4. بمنظور آخر في الواقع , لدي تخمين من الآن (ترجمة الأفلام) "Ini adalah memang sebaliknya Bahkan , saya memiliki visi sekarang" Itulah contoh-contoh yang kami kutip dari Kamus Al-Maany. Namun dalam pengamatan saya yang doif ini terkadang ada s

FIIL AMER TSULATSI & FIIL MABNI MAKHUL

Pengajian Kedelapan Penanya : maria mau tanya ttg fi'il amr tsulatsi dan fi'il mabni majhul Jawaban : Contoh Fiil Amer tsulatsi  misalnya : أشكُر = Bersyukurlah إجلِس=Duduklah إفتَحْ=Bukalah أدخُل=Masuklah أدخِل=Masukanlah أَخرِج=Keluarkanlah Keterangan : ☕ Harokat berbeda pada masing -masing alif (huruf pertama) pada setiap katanya.  ☕Perbedaan harokat pada alif tersebut di pengaruhi oleh fiil Mudhoriknya ☕ 2 kata terakhir fiil Amer dari tsulatsi mazid ☕Alif pada tsulatsi mazid wajib fathah Contoh Fiil mabni majhul misalnya شُكرَ جُلسَ دُخِلَ أُّدْخِلَ Keterangan : ☕Huruf sebelum Akhir wajib dikasroh dan huruf pertama wajib dhommah. ☕Huruf yang terakhir dari masing-masing kata, wajib fathah ,itulah yang disebut Mabni dengan fathah(مبني على الفتح) Ahmad hikam Waallohu'alam

Tiga Hal Yang Dapat Merubah Arti Jika Salah Mengucapkan; Inilah Penjelasannya!

PROBLEM & PEMBAHASAN Jangan pernah kita menganggap remeh terhadap 3 hal dibawah ini;yakni perhatian kita terhadap ; 1.Huruf & Makhrojnya 2.Harokat 3.Mad Qosher (Panjang Pendeknya) Terutama pada waktu membaca Al-Quran atau berbahasa arab;karena hal ini bisa sangat fatal jika tidak diperhatikan, berikut rinciannya : 1.Huruf Hijaiyah Contoh A : Lafazh "قل هو الله أحد" "Qul Huwallohu ahad "  "Katakanlah ! Dialah Alloh yang Maha Tunggal " Dalam lafazh tersebut tertulis huruf "Qof" ; Qul! (قل)Yang artinya : "Katakanlah!...." Namun prakteknya di lapangan ternyata menggunakan huruf "Kaf" ( !كل) yang berarti  "Makanlah!" dengan demikian rusaklah maknanya dan tidak selaras. Contoh B : Misalnya pada lafazh adzan "حي على الفلاح" Hayya'ala falah  Marilah segera menuju keberuntungan!  Lafazh (الفلاح)-dengan menggunakan huruf "ح"- memang jelas maknanya adalah "