Langsung ke konten utama

Postingan

KALIMAT INDAH DARI SEORANG ULAMA DI SAUDI ARABIA :*

 بــــــــسم الله الرحمن الرحيم  نحن لا نملك تغییر الماضي *Kita tidak bisa mengubah yang telah terjadi.* و لا رسم واقع المستقبل *Juga tidak bisa menggariskan kepastian masa depan.* فلماذا نقتل انفسنا حسرة *Lalu mengapa membunuh diri kita dengan penyesalan,* على شيئ لا نستطیع تغییره؟  *atas apa yang sudah tidak bisa kita ubah ?*  الحیاه قصیرة كثير *Hidup itu singkat sementara targetnya banyak.* فانظر الى السحاب و لا تنظر الى التراب *Maka tataplah awan dan jangan lihat ke tanah.* اذا ضاقت بك الدروب فعلیك بعلام الغیوب و قل الحمدلله على كل شيئ *Kalau merasa jalan sudah makin sempit , kembalilah kepada Allah yang Maha Mengetahui hal yang gaib... Dan ucapkan alhamdulillah atas apa saja.* سفينة (تايتنك) بناها مئات الاشخاص *Kapal Titanic dibuat oleh ratusan orang.* وسفينة ( نوح ) بناها شخص واحد *Sedangkan kapal nabi Nuh dibuat hanya oleh satu orang.* الأولى غرقت والثانية حملت البشرية *Tetapi , Titanic tenggelam. Sedangkan kapal Nabi Nuh menyelamatkan umat manusia.* التوفيق من الله سبحانه وتعال

Muqoddimah Untuk Pembelajaran Uslub Arabiah

Bismillāh hiirrahmānirrahīm  Uslub Bahasa Arab  Adalah jalan, gaya, pembawaan , cara atau gaya bahasa yang dipakai oleh seseorang untuk menuangkan pokok-pokok pikiran dan perasaannya melalui untaian kata dan ditujukan kepada para pembaca dan pendengar. Hazim ‘Ali Kamaluddin dalam bukunya ‘Ilmul Uslub al-Muqorin uslub atau gaya bahasa atau style ialah: طَرِيْقَةُ التَّعْبِيْرِ عَنِ الْفِكْرِ مِنْ خِلاَلِ اللُّغَة Cara mengungkapkan pikiran melalui bahasa Misalnya mau mengatakan :  " Polpen ini kepunyaanku " Arabnya :  "هذا القلم لي" Inilah Ungkapan yg masyhur Ranah pembahasan prihal uslub ini sebenarnya termasuk dalam pembahasan tentang gramatika ( tata bahasa) ,Dalam hal ini gramatika bahasa arab ,jadi itulah orientasi para Ahli Bahasa Arab jika berbicara soal uslub. Didalam uslub teremdiri atas 3 hal yaitu cara, redaksi dan makna. Uslub nanti ada pembagian- pembagiannya ,sementara ini saya tidak memperpanjang tulisan dulu,kita akan lebih fokus kepada praktek de

STETMEN YANG MEMBUAT ANDA MURTAD KARENANYA; LIHAT DALIL DAN PENJELASANNYA DISINI !

Pengajian Ke 103  Inilah salah satu dari sekian banyak stetmen- stetmen yang beredar yang dapat  membuat Murtad  penulisnya, para pengucapnya ,orang-orang yang menyepakatinya atau para pembela stetmen tersebut;apalagi di zaman sekarang yang serba bebas ini dengan fasilitas MEDSOS yang sekarang  dikonsumsi oleh semua lapisan masyarakat dunia khususnya Indonesia . Problem diatas sudah pernah dilukiskan oleh pengarang Sullam Taufiq Al-Allamah Asy-Syaikh Salim bin Abdulloh bin Sa’ad bin Abdulloh bin Sumair Al-Hadhromi Asy-Syafi’I,yang wafat di Jakarta Tahun 1271 H, dimana beliau menulis : وقد كثر في هذاالزمان التساهل فى الكلام حتى انه يخرج من بعضهم الفاظ تخرجهم عن السلام ولا يرون ذلك ذنبا فضلا عن كونه كفرا   Pada zaman ini banyak orang yg sembrono dalama berkata- kata, sehingga yang diucapkan sungguh sungguh mengeluarkan dirinya dari agama Islam,sementara dia sama sekali tidak pernah menganggap bahwa yg diucapkan itu dosa, bahkan jatuh dalam kondisi kufur malahan. Adapun tulisa

PERBEDAAN LAFAZH IKHWATUN DAN IKHWANUN

Dalam sebuah Web Arab saya telah menemukan penjelasan tentang perbedaan antara ungkapan kata " Ikhwatun "(إخوة) Dan ungkapan Kata " Ikhwanun "(إخوان),penjelasan singkatnya sbb : 1.Lafazh (إخوان) biasanya digunakan untuk menunjukan "Persaudaraan" kerena nasab,pertemanan,bisnis dsb 2.Sedangkan lafazh(إخوة)digunakan untuk menunjukan "Persaudaraan" kerena Nasab saja,tapi boleh juga karena pertemanannya seagama,inilah ibrohnya ! إخوة الأحباب :  في كتاب الله عزوجل : " إنما المؤمنون إخوة "  وفيه أيضا : فأصبحتم بنعمته إخوانا "  قل إن كان أباؤكم وأبناءكم وإخوانكم .."  مالفرق بين التعبيرين ( أخوة ) و( أخوان ) من ناحية اللغة  أفيدونا جزاكم الله خيرا إن كلمة (إخوان) تستخدم للدلالة على الأخوّة في النسب  وفي الصداقة في الدين أو غير ذلك. أمّا الإخوة فتستخدم للأُخوّة في النسب، وجاز استخدامها للدلالة ع لى صداقة الدين في قوله تعالى:-  { إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُم

Ba Lil Mushohabah

Gambar 54 Ba Lil Mushohabah adalah "Ba" dengan fungsi yang membuahkan hubungan pertemanan ; dengan kata lain "Ba / Bi " ini berarti "Ma'a /  مع " Contoh : أذهب برسالتك (مع رسلتك) إلى المدرسة "Saya pergi dengan membawa /  beserta suratmu  ke sekolah" (أدخلواها بسلام (مع السلام "Masuklah kalian kedalam sorga bersama kesejahtraan " (قد جآءكم بالحق  (مع السلام "Sungguh telah datang  Rasul kepada sklian itu bersama kebenaran " Kesimpulannya : Ba  Mushohabah = Ma'a ( مع = ب) Rujukan saya dalam ibroh ini : باء المصاحبة قال ابن مالك في شرح التسهيل: وباء المصاحبة هي التي يحسن في موضعها (مع) ، وتغني عنها وعن مصحوبها الحال، كقوله تعالى: (قد جاءكم الرسول بالحق) أي: مع الحق، ومحقا. وكقوله تعالى اهبط بسلام منا وبركات عليك) أي: مع سلام، ومسلَّما.) ثم قال ابن مالك: (ومساواة هذه الباء (مع) قد يعبر عنه سيبويه بالمفعول به) لم يشر محققا شرح التسهيل إلى الموضع الذي ذكر فيه سيبويه هذا الأمر في

REDAKSI UNIK ;BAHASA ARAB BAGIAN 2

Bismillahirrahmanirrahim Kajian Ke 13 Diskripsi   Lafazh رميتَ زيدٍ  [fathah Ta dan tanwin kasroh pada huruf Dal] orang -orang yang mempunyai pengetahuan sedikit pengetahuan Ilmu Bahasa Arab akan menyalahkan dengan mengatakan seharusnya "Huruf Dal difathah tanwinkan" ;yakni "Dinashobkan dalam Istilah Nahu" yaitu رميت زيدا dengan demikian  artinya adalah  : "Engkau telah melempar Zaid" Pandangan ini tidaklah salah bahkan "benar" .Namun begitu dipandangan Ahli Nahu yang lain membaca lafazh رميتَ زيدٍ  Itu dibenarkan tidak salah,bagaimana bisa? Berikut penjelasannya. . . Pembahasan: Lafazh رميتَ زيدٍ  Memiliki arti sebagai berikut : " Lihatlah! mayat Zaid itu " Ehmm..... ~ sambil meneguk kopi panas☕ sore-sore~ ketika melihat arti tersebut Para Ahli Nahu akan bengong terpesona,sembil mengiyakan , meraka akan langsung faham bahwa (رَ) adalah Fiil Amr dari kata (رأى) , sedang (ميت) Maf'ul bih yang juga mer

Contoh Redaksi Unik_Bagian 1

Bismillahirrahmanirrahimwabihinastain. . . KAJIAN 12 Diskripsi : Para penanya banyak sekali mempertanyakan Redaksi / tarkib dibawah ini :  "أن محمد كريم" Redaksi ini banyak sekali beredar di berbagai web Pendidikan Islam khususnya ,matapelajaran Bahasa Arab. Pada redaksi ini memang tampak seperti keliru ,umumnya para Ahli Bahasa Arab terutama para pemula termasuk penulis sendiri menganggap keliru ,seharusnya kalimat itu begini : "أن محمدا كريم" "Bahwa Muhammad itu mulia" Tapi ternyata tidak demikian ,berikut pembahasannya. Bahasan   Jawab : Kami membacanya : "أنَّ مُحَمَّدٌ كَرِيْمٍ" Artinya : Muhammad Telah merintih seakan- akan ia seekor Kijang putih (yang terjatuh) Rinciannya : :    قلت أن      : فعل الماضي مبني على الفتح ،وصغتها مضاعف من الباب الثاني  محمد : فاعل مرفوع بالضمة  كَ       : حرف جر مبني بالفتح ريم     : - كسرة الراء وإسكان الياء - وهو إسم مجرور بالكسرة Arti